by: admin vz ^^
enjoy :))
Ditengah jalan yang ramai
terlihat couple yang mesra sedang bercanda ria dan saling menjahili. Aah, so
sweet~
"Kamu kan ad eskrim sendiri, huhuuu," ucap Seohyun sambil memukul lengan Kyuhyun. Kyuhyun tertawa dan berusaha melindungi diri sendiri.
"Aiya, aiya," Kyuhyun tertawa, "Hahaha, maaf maaf," ucap Kyuhyun.
Serangan terakhir Seohyun mencubit pinggang Kyuhyun, dan membuat Kyuhyun meringis dan terdiam. Ditengah meringis kesakitan, Kyuhyun juga tertawa. Orang yang berlalu lalang mungkin berpikir dia sudah tidak waras.
Kyuhyun berdiri tegak menatap kekasihnya yang didepan memakan eskrimnya seperti anak kecil.
"Aah," dia berteriak kecil masih trtawa. "Kamu tau saja dimana kelemahanku," ucap Kyuhyun sambil memegang pinggangnya.
Seohyun menjilat eskrim stroberinya dan hanya memberi senyumannya yang innocent.
Kyuhyun jalan mendekat dan dia merangkul Seohyun. Dia menatap Seohyun yang senangnya memakan eskrimnya itu. Kyuhyun menyodorkan eskrim coklatny, "Mau?" tawar Kyuhyun. Seohyun menyipitkan matanya menatap Kyuhyun. Ketika bibir Seohyun mendekat, dengan jahilnya Kyuhyun menarik eskrim dan dijilatnya.
"Ya!!!" protes Seohyun sambil memukul dada Kyuhyun berulang-ulang. Yang dipukul tertawa kesenangan karena telah menjahili kekasihnya.
.......
Couple yang tadi dijalan yang ramai sekarang dijalan yang sepi seperti berada di dunia sendiri.
Kyuhyun mengelum bibir Seohyun yang jarak mereka dibatasi oleh pagar rumah Seohyun. Kemudian mereka menarik kepala mereka, mereka dua sama-sama tertawa.
"I have a great date," bisik Kyuhyun mencium pipi Seohyun. Seohyun mengigit bibirnya, "Me too,"
Ketika mata Kyuhyun tertutup lagi dan mencodong ke depan. Seohyun menutup mulunya menggunakan telapak tangannya dan menahan tawa. Dengan perlahan dan hati-hati dia mundur tanpa mengeluarkan suaranya.
Kyuhyun merasa keberadaan Seohyun menjauh, dahinya berkerut. Kemudian dibukanya mata rupanya Seohyun sudah menjauh darinya. Setelah Kyuhyun membuka mata, Seohyun akhirnya menyebur tawanya yang daritadi tertahan.
Kyuhyun ikut tertawa, "Ya!!!" protes Kyuhyun.
"Sampai jumpa besok," ucap Seohyun selamat tinggal. Sebelum Seohyun membuka pintunya Kyuhyun memanggil Seohyun. Seohyun menoleh kebelakang.
"Aww," sahut Seohyun melihat wajah mohon Kyuhyun. Kemudian Seohyun akhirnya mendekat dan memberi kecupan singkat dipipi Kyuhyun. "Bye," kata Seohyun kemudian memasuki rumahnya meninggalkan Kyuhyun didepan rumahnya.
Setelah berdiri lebih kurang 5menit. Kyuhyun menjauh dari rumah Seohyun dan berjalan pulang kerumah sendiri yang tidak cukup jauh.
.......
Seorang gadis memasuki sebuah apartment yang terletak di lantai 12. Karena dia ada kunci apartment tsb, dia tidak usah repot repot menekan bel.
Dia memasuki apartment tsb. Ruangan semua sangat gelap. Tangannya meraba-raba dinding mencari saklar, ketika menemukannya lampu tidak hidup ketika dia menekannya.
Dengan hati-hati dia melangkah maju, "Yonghwaaa" panggilnya.
"....."
Tidak ada panggilan dia memanggil entah siapa yang bernama 'Yonghwa'.
"...."
Dia mulai panik dan takut. Tiba-tiba suatu ruangan ada cahaya remang-remang. Dapur. Dia meneguk ludahnya, kemudian jalan mendekat dapur. Di meja makan terdapat 2lilin yang menyala tetapi dia tidak dapat menemukan siapapun disana.
"Hello???" serunya.
Air mata berkumpul di pelupuk matanya. Kemudian dia tiba-tiba dapat merasakan sebuah tangan melingkari pinggangnya dan sesuatu basah menempel di lehernya.
Dia menutup wajahnya karena ketakutan, "KYAAAAA" teriaknya.
"Hey hey hey. Ssttt sttt. Ini aku," bisik suara lelaki menenangkan perempuan tsb. Perempuan itu menatap lelaki yang memeluknya kemudian menanam wajahnya ke dada lelaki tsb.
"Jahat! Aku panggil kok g jawab sih," rengek gadis itu. Lelaki itu tertawa, dia menepuk puncak kepala perempuan itu. "Mianhaee." katanya dengan perasaan bersalah.
"Hey, lihat di meja makan," bisik lelaki itu pelan di telinga perempuan itu. Perempuan itu mengangkat kepalanya dan menoleh ke meja makan. Perempuan itu tertegun. "Sejak kapan..."
"Aku menggunakan waktuku dengan baik wkt kmu mati ketakutan," ejek laki itu. Perempuan itu mengerucutkan bibirnya.
"Jangan cemberut dong. Padahal hari ini hari ulang tahunmu,"
"Ulang tahunku be--" "eits," lelaki itu menekan bibir perempuan itu dengan telunjuknya. Membuat perempuan itu terdiam. Kemudian lelaki itu mengeluarkan hpnya.
00:03
"3 menit yang lalu sudah hari ulang tahunmu," kata laki itu sambil menatap mata perempuan tsb. "Yonghwa" laki itu mengangkat dagu perempuan itu dan memakan jarak wajah mereka. Mereka berdua menutup mata mereka dan berciuman di kegelapan yang hanya disinari 2 lilin yang menyala.
.....
Sinar matahari yang silau menyinari matanya membuat mata Seohyun sakit. Seohyun mengerjap-ngerjap matanya utk membiasakan matanya sama sinar tsb.
"Wake up, sleepyhead," suara yang familiar itu membuat Seohyun tersenyum.
"Morning too," ucap Seohyun dan dengan perlahan dia bangkit. Seohyun mengucek-ucek matanya. Kyuhyun memberi kecupan di dahi Seohyun, "Aku tunggu dibawah," kata Kyuhyun.
Kyuhyun bangkit dan meninggali kamar Seohyun. Seohyun merentangkan tangannya tinggi-tinggi. Mata Seohyun beralih ke kotak musik yang terletak di meja riasnya.
Hadiah 4tahun lalu.
'Apa maksudnya tadi?' batin Seohyun.
....
"Mwoo?!" seru Yuri dengan lantangnya dan tidak sadar. Seohyun langsung menutup mulut Yuri dengan telapak tangannya. "Siiihhh....." Seohyun menempel telunjuk sendiri ke bibirnya sendiri.
"Setelah melupakannya, baru pertama kali ini mimpi dia?" tanya Yuri dengan volume yang sangat sangat kecil. Seohyun mengangguk kepalanya dengan dahi berkerut.
"Aku dengar... Setelah sekian lama ga ketemu, tiba-tiba kamu mimpi seseorang itu. Kemungkinan dia balik ke kehidupanmu lo..." ucap Yuri.
Dan gagasan itu membuat Seohyun speechless.
'Balik?' batin Seohyun
.....
Lee seonsaengnim yang sudah menjadi guru wali kita selama 5tahun memasuki kelas. Tanpa disuruh, murid-murid sudah duduk di tempat masing-masing.
"Nah, aku ada pengumuman, hari ini kelas kita akan ada murid baru..." ucap Lee seonsaengnim dengan tenang.
Kelas mulai berbisik-bisikan, semua pada penasaran. Siapa dia, dari mana dia. Perempuan berharap cowok keren. Laki-laki berharap cewek cantik / seksi.
-Seohyun pov-
Tiba-tiba perasaanku mulai tidak enak. Degup jantungku tidak normal. Aku menatap Yuri dengan cemas, aku ingat gagasan Yuri tadi. 'Jangan-jangan....'
Lee seonsaengnim berdehem membuat kelas terdiam. "Dia dulu pernah menjadi murid sekolah ini, dan menjadi muridku. Aku tahu beberapa dari kalian pasti masih mengingatnya." Apa hanya perasaanku atau Lee seonsaengnim memang menatapku.
"Masuk!"
Mataku melebar, aku biasa merasakan jantungku berhenti berdegup dan aku menahan nafas.
'Tidak.... Tidak mungkin...'
Yuri dengan lekas menatapku dan aku membalas menatapnya. Kita sama-sama tidak percaya ini. Aku tidak percaya ini.
Dia membungkuk.
"Annyeong haseyoo. Jung Yong Hwa imnida"
"Waaaahhh!!!!"
-tbc-
"Kamu kan ad eskrim sendiri, huhuuu," ucap Seohyun sambil memukul lengan Kyuhyun. Kyuhyun tertawa dan berusaha melindungi diri sendiri.
"Aiya, aiya," Kyuhyun tertawa, "Hahaha, maaf maaf," ucap Kyuhyun.
Serangan terakhir Seohyun mencubit pinggang Kyuhyun, dan membuat Kyuhyun meringis dan terdiam. Ditengah meringis kesakitan, Kyuhyun juga tertawa. Orang yang berlalu lalang mungkin berpikir dia sudah tidak waras.
Kyuhyun berdiri tegak menatap kekasihnya yang didepan memakan eskrimnya seperti anak kecil.
"Aah," dia berteriak kecil masih trtawa. "Kamu tau saja dimana kelemahanku," ucap Kyuhyun sambil memegang pinggangnya.
Seohyun menjilat eskrim stroberinya dan hanya memberi senyumannya yang innocent.
Kyuhyun jalan mendekat dan dia merangkul Seohyun. Dia menatap Seohyun yang senangnya memakan eskrimnya itu. Kyuhyun menyodorkan eskrim coklatny, "Mau?" tawar Kyuhyun. Seohyun menyipitkan matanya menatap Kyuhyun. Ketika bibir Seohyun mendekat, dengan jahilnya Kyuhyun menarik eskrim dan dijilatnya.
"Ya!!!" protes Seohyun sambil memukul dada Kyuhyun berulang-ulang. Yang dipukul tertawa kesenangan karena telah menjahili kekasihnya.
.......
Couple yang tadi dijalan yang ramai sekarang dijalan yang sepi seperti berada di dunia sendiri.
Kyuhyun mengelum bibir Seohyun yang jarak mereka dibatasi oleh pagar rumah Seohyun. Kemudian mereka menarik kepala mereka, mereka dua sama-sama tertawa.
"I have a great date," bisik Kyuhyun mencium pipi Seohyun. Seohyun mengigit bibirnya, "Me too,"
Ketika mata Kyuhyun tertutup lagi dan mencodong ke depan. Seohyun menutup mulunya menggunakan telapak tangannya dan menahan tawa. Dengan perlahan dan hati-hati dia mundur tanpa mengeluarkan suaranya.
Kyuhyun merasa keberadaan Seohyun menjauh, dahinya berkerut. Kemudian dibukanya mata rupanya Seohyun sudah menjauh darinya. Setelah Kyuhyun membuka mata, Seohyun akhirnya menyebur tawanya yang daritadi tertahan.
Kyuhyun ikut tertawa, "Ya!!!" protes Kyuhyun.
"Sampai jumpa besok," ucap Seohyun selamat tinggal. Sebelum Seohyun membuka pintunya Kyuhyun memanggil Seohyun. Seohyun menoleh kebelakang.
"Aww," sahut Seohyun melihat wajah mohon Kyuhyun. Kemudian Seohyun akhirnya mendekat dan memberi kecupan singkat dipipi Kyuhyun. "Bye," kata Seohyun kemudian memasuki rumahnya meninggalkan Kyuhyun didepan rumahnya.
Setelah berdiri lebih kurang 5menit. Kyuhyun menjauh dari rumah Seohyun dan berjalan pulang kerumah sendiri yang tidak cukup jauh.
.......
Seorang gadis memasuki sebuah apartment yang terletak di lantai 12. Karena dia ada kunci apartment tsb, dia tidak usah repot repot menekan bel.
Dia memasuki apartment tsb. Ruangan semua sangat gelap. Tangannya meraba-raba dinding mencari saklar, ketika menemukannya lampu tidak hidup ketika dia menekannya.
Dengan hati-hati dia melangkah maju, "Yonghwaaa" panggilnya.
"....."
Tidak ada panggilan dia memanggil entah siapa yang bernama 'Yonghwa'.
"...."
Dia mulai panik dan takut. Tiba-tiba suatu ruangan ada cahaya remang-remang. Dapur. Dia meneguk ludahnya, kemudian jalan mendekat dapur. Di meja makan terdapat 2lilin yang menyala tetapi dia tidak dapat menemukan siapapun disana.
"Hello???" serunya.
Air mata berkumpul di pelupuk matanya. Kemudian dia tiba-tiba dapat merasakan sebuah tangan melingkari pinggangnya dan sesuatu basah menempel di lehernya.
Dia menutup wajahnya karena ketakutan, "KYAAAAA" teriaknya.
"Hey hey hey. Ssttt sttt. Ini aku," bisik suara lelaki menenangkan perempuan tsb. Perempuan itu menatap lelaki yang memeluknya kemudian menanam wajahnya ke dada lelaki tsb.
"Jahat! Aku panggil kok g jawab sih," rengek gadis itu. Lelaki itu tertawa, dia menepuk puncak kepala perempuan itu. "Mianhaee." katanya dengan perasaan bersalah.
"Hey, lihat di meja makan," bisik lelaki itu pelan di telinga perempuan itu. Perempuan itu mengangkat kepalanya dan menoleh ke meja makan. Perempuan itu tertegun. "Sejak kapan..."
"Aku menggunakan waktuku dengan baik wkt kmu mati ketakutan," ejek laki itu. Perempuan itu mengerucutkan bibirnya.
"Jangan cemberut dong. Padahal hari ini hari ulang tahunmu,"
"Ulang tahunku be--" "eits," lelaki itu menekan bibir perempuan itu dengan telunjuknya. Membuat perempuan itu terdiam. Kemudian lelaki itu mengeluarkan hpnya.
00:03
"3 menit yang lalu sudah hari ulang tahunmu," kata laki itu sambil menatap mata perempuan tsb. "Yonghwa" laki itu mengangkat dagu perempuan itu dan memakan jarak wajah mereka. Mereka berdua menutup mata mereka dan berciuman di kegelapan yang hanya disinari 2 lilin yang menyala.
.....
Sinar matahari yang silau menyinari matanya membuat mata Seohyun sakit. Seohyun mengerjap-ngerjap matanya utk membiasakan matanya sama sinar tsb.
"Wake up, sleepyhead," suara yang familiar itu membuat Seohyun tersenyum.
"Morning too," ucap Seohyun dan dengan perlahan dia bangkit. Seohyun mengucek-ucek matanya. Kyuhyun memberi kecupan di dahi Seohyun, "Aku tunggu dibawah," kata Kyuhyun.
Kyuhyun bangkit dan meninggali kamar Seohyun. Seohyun merentangkan tangannya tinggi-tinggi. Mata Seohyun beralih ke kotak musik yang terletak di meja riasnya.
Hadiah 4tahun lalu.
'Apa maksudnya tadi?' batin Seohyun.
....
"Mwoo?!" seru Yuri dengan lantangnya dan tidak sadar. Seohyun langsung menutup mulut Yuri dengan telapak tangannya. "Siiihhh....." Seohyun menempel telunjuk sendiri ke bibirnya sendiri.
"Setelah melupakannya, baru pertama kali ini mimpi dia?" tanya Yuri dengan volume yang sangat sangat kecil. Seohyun mengangguk kepalanya dengan dahi berkerut.
"Aku dengar... Setelah sekian lama ga ketemu, tiba-tiba kamu mimpi seseorang itu. Kemungkinan dia balik ke kehidupanmu lo..." ucap Yuri.
Dan gagasan itu membuat Seohyun speechless.
'Balik?' batin Seohyun
.....
Lee seonsaengnim yang sudah menjadi guru wali kita selama 5tahun memasuki kelas. Tanpa disuruh, murid-murid sudah duduk di tempat masing-masing.
"Nah, aku ada pengumuman, hari ini kelas kita akan ada murid baru..." ucap Lee seonsaengnim dengan tenang.
Kelas mulai berbisik-bisikan, semua pada penasaran. Siapa dia, dari mana dia. Perempuan berharap cowok keren. Laki-laki berharap cewek cantik / seksi.
-Seohyun pov-
Tiba-tiba perasaanku mulai tidak enak. Degup jantungku tidak normal. Aku menatap Yuri dengan cemas, aku ingat gagasan Yuri tadi. 'Jangan-jangan....'
Lee seonsaengnim berdehem membuat kelas terdiam. "Dia dulu pernah menjadi murid sekolah ini, dan menjadi muridku. Aku tahu beberapa dari kalian pasti masih mengingatnya." Apa hanya perasaanku atau Lee seonsaengnim memang menatapku.
"Masuk!"
Mataku melebar, aku biasa merasakan jantungku berhenti berdegup dan aku menahan nafas.
'Tidak.... Tidak mungkin...'
Yuri dengan lekas menatapku dan aku membalas menatapnya. Kita sama-sama tidak percaya ini. Aku tidak percaya ini.
Dia membungkuk.
"Annyeong haseyoo. Jung Yong Hwa imnida"
"Waaaahhh!!!!"
-tbc-